Dengan besarnya tingkat
permintaan vanili sebagai bahan pembuatan kue maupun aroma minyak esensial,
budidaya vanili terbukti menjadi ladang bisnis dengan hasil yang menjanjikan. Terlebih
tanaman vanili sangat cocok ditanam di daerah beriklim tropis seperti
Indonesia. Namun meski begitu, masih terbilang sedikit yang melakukan budidaya
ini. Budidaya tanaman vanili akan memberi hasil setelah usia tanaman vanili
memasuki 1,5 sampai 3 tahun. Memang cukup lama, akan tetapi sebanding dengan
harga per kilogram dari hasil panennya, yakni bisa sampai 5-7 juta [Per kg
Kering]
Budidaya vanili dapat dilakukan
di mana saja, baik di lahan luas, lahan sempit, pot, hingga polybag. Hanya
tentu saja perlu memperhatikan karakteristik media tanamnya supaya budidaya
vanili dapat berhasil hingga menghasilkan panen yang melimpah. Harga jual hasil
panennya yang selangit memang sangat menggiurkan untuk dicoba. Namun budidaya tanaman vanili tidak semudah
budidaya tanaman lainnya. Baik itu masa pembibitan hingga masa panen.
Kesulitan-kesulitan tersebut akan terasa mudah apabila
pembudidaya telah mengantongi seluruh informasi penting mengenai budidaya
vanili.
1. Persiapan Media Tanam Vanili Atau Bisa Check DISINI
Pertama adalah media tanamnya. Baik lahan luas maupun
sempit, pot maupun polybag, karakteristik media tanamnya harus sesuai. Yakni
harus gembur, lalu tanahnya agak lembab, jenis tanahnya kalau bisa harus tanah
bertipe ringan, seperti lempung berpasir maupun lempung berpasir kerikil
maksudnya supaya akar vanili lebih mudah tumbuh, selain itu keasamannya
berkisar pH 5,7 sampai 7.
Setelah media tanamnya sudah sesuai, saatnya memastikan
bahwa lahan, pot maupun polybag berada dalam kondisi teduh. Semisal menanam
pohon yang lebih besar di dekatnya, tapi masih terkena paparan sinar matahari
sebanyak 30-50%. Bisa juga dengan menggunakan paranet sebagai atap lahan atau
menaruh pot dan polybag di tempat yang teduh.
untuk Tutorial nya Bisa check DISINI
2. Proses Membeli dan Persiapan Bibit
Jika lahannya sudah siap, saatnya untuk membeli bibit
unggul. Bibit vanili bisa berupa biji atau stek. Tapi cara termudah bagi pemula
adalah dengan menggunakan bibit stek. Varietas bibit vanili yang unggul dengan
harga jual hasil panen tinggi antara lain Vanilla Planifolia Andrews, serta
Vanilla Tahitensis JW Moore dan pastikan usianya minimal setahun karena bibit
stek vanili yang sudah berusia 1 tahun atau lebih akan memberikan hasil yang
berkualitas super.
Bibit stek itu kemudian harus direndam dulu sebelum disemai.
Perendaman bibit stek vanili bertujuan untuk mempercepat
pertumbuhan akar. Perendaman itu menggunakan campuran larutan hormonik sebanyak
1 sampai 2 cc dengan air bersih sebanyak 1 liter.
Caranya adalah dengan mengocok terlebih dahulu larutan
hormonik, kemudian dilarutkan bersama air sebanyak 1 sampai 2 cc per liternya.
Kemudian masukkan bibit stek vanili, tunggu hingga bibitnya menjadi agak layu,
kurang lebih selama 4 sampai 7 hari.
3. Penyemaian Bibit
Kemudian dilakukan proses penyemaian. Proses ini wajib
dilakukan di tanah yang berpasir. Biasanya proses ini memerlukan waktu sekitar
1 sampai 2 bulan, yang tentunya harus dibarengi dengan perawatan yakni dengan
menyiramnya rutin setiap hari. Akan tetapi perlu dipastikan penyiraman
dilakukan secukupnya yang tidak akan membuat tanah menjadi terlalu lembab.
4. Tahap Penanaman Vanili
Baru setelah itu dilakukan proses penanaman. Pastikan untuk menggemburkan
tanah dengan menggunakan pupuk kandang. Setelah itu buatlah lubang untuk
menanam. Apabila budidaya dilakukan di lahan, terlebih dahulu perlu dibuat
bedengan dengan ukuran kira-kira 80 hingga 120 cm, serta jangan lupa saluran
air dengan ukuran lebar kurang lebih 30 sampai 50 cm, sesuaikan saja dengan
luas lahannya. Kemudian persiapkan juga tiang tajar untuk menjalarnya tanaman
vanili nantinya, bisa berupa tajar hidup dengan pohon dadap dan gamal, atau
dengan tajar mati yakni paralon yang dibalut sabut kelapa. Pada bedengan itu
kemudian tancapkan tiang tajar. Pastikan jaraknya pas, menyesuaikan luas lahan
juga. Misalnya jaraknya 50 cm. Kemudian membuat lubang tanam di dekat tajar
dengan ukuran kira-kira panjang 20 cm, lebar 15 cm dan kedalaman 10 cm.
Silahkan menanam bibit stek dengan membenamkan 3 ruas ke
dalam lubang secara mendatar, kemudian ditimbun dengan tanah yang sudah
dicampur dengan pupuk kandang. Pastikan penanaman dilakukan pada pagi hari
sebelum pukul 10, dan kalau bisa dilakukan di awal musim penghujan.
5. Perawatan Tanaman Vanili
Vanili membutuhkan perawatan yang intensif, dan tidak
diperbolehkan untuk dipanen saat belum waktunya karena akan mempengaruhi
kualitasnya juga.
Penyiraman
Apabila vanili ditanam di musim penghujan, maka hal ini bisa
memudahkan pembudidaya untuk tidak menyiramnya secara rutin. Kalau kondisi
tanahnya sudah lembab karena siraman air hujan, jangan disiram lagi. Penyiraman
dilakukan kalau tanah dalam keadaan kering.
Pemangkasan
Terdapat tiga jenis pemangkasan yang fungsinya berbeda.
Pertama adalah pemangkasan bentuk, yang berfungsi membentuk tanaman vanili
menjadi tanaman yang lebih seimbang dan kuat. Lalu pemangkasan produksi, yang
gunanya merangsang pertumbuhan bunga dan buah saat menjelang musim berbunga.
Yang terakhir adalah pemangkasan peremajaan, yang dilakukan setelah berbuah,
dengan memangkas bagian cabang yang sudah pernah berbuah maupun cabang yang
sakit. Uniknya tanaman vanili tidak memerlukan pemberian pupuk tanah secara
rutin. Cukup setahun sekali, yang dilakukan di awal dan akhir musim penghujan.
Untuk tanaman vanili berusia muda, yakni belum sampai 2
tahun, maka pupuknya berupa campuran dari urea 20 sampai 40 gram, TSP 35 sampai
70 gram, dan KCl 40 sampai 80 gram. Sedangkan untuk tanaman vanili di atas 2
tahun, dosis campuran pupuknya berjumlah 2 kali lipatnya. Untuk pupuk daun
sendiri dapat diberikan rutin per 1 atau 2 minggu sekali dengan dosis per liternya
8 sampai 10 gram.
Saat ini vanili bukan hanya sebagai makanan, namun vanili
sudah digunakan sebagai parfum, bahan kosmetik, dan aromaterapi.
6. Penyerbukan Tanaman Vanili
Budidaya VaniliKetahui Teknik Penyerbukan Tanaman Vanili
Bagian tersulit adalah saat penyerbukan. Proses penyerbukan bunga harus dilakukan
dengan tepat dan telaten, caranya adalah dengan mengangkat rostellum
menggunakan bantuan lidi, kemudian mengarahkan kepala sari ke arah kepala
putik. Penyerbukan harus dilakukan saat bunga sedang mekar, dan mekarnya hanya
bertahan 12 jam yang berlangsung sejak tengah malam sampai tengah hari.
Sehingga waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan dilakukan pukul 8 sampai 10
pagi.
7. Panen Tanaman Vanili
Vanili sudah dapat dipanen perdana saat usia tanaman sudah
memasuki 2 sampai 3 tahun, yang masa panennya berlangsung selama 2 sampai 3
bulan penuh. Dapat ditandai dengan
buahnya yang berwarna hijau dengan pucuk buahnya berwarna kuning.
Caranya adalah dengan memetik buahnya yang sudah masak
satu-persatu, kemudian ditampung dalam sebuah wadah seperti keranjang bambu.
Sebaiknya dikumpulkan dengan cara disortir berdasar bentuk, ukuran dan tingkat
kemasakannya. Setelah itu vanili dibuat layu dan dilakukan proses pemeraman
untuk pembentukan aroma. Baru kemudian buah vanili tersebut dikeringkan di
bawah paparan sinar matahari, bisa juga dengan diangin-anginkan sampai kadar
airnya berkurang 25-30%. Baru kemudian buah vanili kering siap untuk dijual.
Itulah cara budidaya vanili yang bisa menjadi ladang bisnis
menguntungkan. Apalagi masih sangat sedikit orang yang menggeluti bisnis ini. Jadi,
bagi yang tertarik untuk melakukan usaha budidaya tanaman, silahkan mencoba
tanaman vanili. SALAM SUKSES!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar